tarian kuda lumping telah menjadi warisan leluhur nenek moyang yang
masih tetap dilestarikan sampai sekarang
Kuda Lumping juga dikenal sebagai Jaran kepang dalam bahasa Jawa
adalah tarian tradisional Jawa yang menggambarkan sekelompok pasukan
berkuda.
Penari "naik" kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan dihiasi dengan
cat warna-warni dan payet atau hiasan kain.
Kesenian kuda lumping masih menjadi sebuah pertunjukan yang cukup
membuat hati para penontonnya terpikat dan terbuai dengan aroma
magisnya Walaupun peninggalan budaya ini keberadaannya mulai bersaing
ketat oleh masuknya budaya dan kesenian asing ke tanah air, tarian
tersebut masih memperlihatkan daya tarik yang tinggi.
Bunyi sebuah pecutan (cambuk) besar yang sengaja dibunyikan para
pemain kesenian ini, menjadi awal permainan dan masuknya kekuatan
mistis yang bisa menghilangkan kesadaran si-pemain.
Pemain yang telah kerasukan atau tak sadarkan diri dan ia menjadi
seperti mempunyai kekuatan yang luar biasa, Dia bisa mengangkat benda
yang lebih besar dan berat, memakan teropong atau pecahan kaca memakan
arang panas dan masih banyak lagi yang bisa dilakukannya
Pertunjukan ini begitu indah dan memukau sekali sehingga disetiap
pertunjukan kuda lumping selalu dijejali penonton yaang berjubel.
Semoga kesenian Kuda Lumping ini tetap lestari
No comments:
Post a Comment