Jambu batu sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu
klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil. Buah jambu biji
mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat cocok sekali
dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Warna daging jambu biji yang merah
mengidikasikan jambu biji kaya akan vitamin A untuk kesehatan mata dan
antioksidan. Buah jambu biji sangat enak dikonsumsi di siang hari
karena buahnya yang segar dan mendinginkan badan
Beberapa Manfaat dari Jambu Biji :
Menurut Dr. James Cerda dengan memakan jambu biji 0,5 – 1 kg / hari
selama 4 minggu resiko terkena penyakit jantung dapat berkurang
sebesar 16 %.
Kandungan likopen yang tinggi, di Indonesia jus buah jambu merah
sering kali dipergunakan untuk meningkatkan kadar trombosit penderita
penyakit demam berdarah.
jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida
darah serta tekanan darah penderita hipertensi.
Mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh.
Mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh
Mengaktifkan kontraksi otot
Jambu biji juga mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan
keteraturan denyut jantung.
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen, yaitu zat
non gizi potensial lain selain serat. Likopen adalah karatenoid
(pigmen penting dalam tanaman) yang terdapat dalam darah (0,5 mol per
liter darah) serta memiliki aktivitas anti oksidan. Likopen dalam
jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat
karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup
sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria.
Riset-riset epidemologis likopen pada studi yang dilakukan peneliti
Itali, mencakup 2.706 kasus kanker rongga mulut, tekek, kerongkongan,
lambung, usus besar dan dubur, jika mengkonsumsi likopen yang
meningkat, khususnya pada jambu biji yang daging buahnya berwarna
merah, berbiji banyak dan berasa manis mempunyai efek memberikan
perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis kanker.
Jambu biji juga berkhasiat anti radang, anti diare dan menghentikan
pendarahan, misalnya pada penderita demam berdarah dengue (DHF).
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang
dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk
dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir
serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga
kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi
virus flu.
Daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah
pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam
buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit
dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji
juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai
antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan
menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah
sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36
persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini
juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu
membersihkan sistem pembuangan usus.
Buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit
yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.
No comments:
Post a Comment