Saturday, March 24, 2012

Manfaat Tanaman Herbal MINDI KECIL

MINDI KECIL ( Melia azedarach L )
Mindi kecil kerap kali ditanam di sisi jalan sebagai pohon pelindung,
kadang tumbuh liar di daerah-daerah dekat pantai. Pohon yang tumbuhnya
cepat dan berasal dari Cina ini dapat ditemukan dari dataran rendah
sampai pegunungan dengan ketinggian 1.100 m dpl.
dan Bijinya sangat beracun dan bisa digunakan untuk meracuni ikan atau
serangga. Daun yang dikeringkan di dalam buku bisa menolak serangga
atau kutu.

Bagian yang digunakan :
Kulit batang, Kulit akar dan daun, basah ataupun kering.

Khasiat :

Buah mindi kecil (chuan lian zi) rasanya pahit, sifatnya dingin,
sedikit toksik. Chuan lian zi masuk meridian hati, usus kecil, dan
kandung kemih, serta berkhasiat peluruh cacing usus (anthelmintik),
mengaktifkan energy vital guna meredakan nyeri, dan semangat obat l
uar berkhasiat anti-jamur.

Daun berkhasiat puluruh kencing (diuretic) dan peluruh cacing. Seluruh
tanaman berkhasiat pembuluh serangga.

Kulit akar dan kulit kayu mindi kecil (kulian pi) rasanya pahit,
sifatnya dingin, sedikit beracun (toksik). Ku lian pi masuk meridian
hati, lambung, dan limpa. Berkhasiat membersihkan panas dan lembab,
peluruh kencing (diuretic), pencahar (laksatif), perangsang muntah,
dan peluruh cacing usus (antelmintik).

Cara penggunaannya :
Cacing gelang (ascariasis) :
Cuci kulit kayu midi yang kering (15-30g), lalu iris tipis-tipis.
Rebus dengan tiga gelas air sampai air rebusannya tersisa satu gelas.
Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus pada malam hari.
Lakukan selama 2-3 hari.

Cacing tambang (ankylostoma) :
Cuci kulit kayu midi yang kering dan biji pinang (masing-masing 15g),
lalu iris tipis-tipis. Rebus dengan tiga gelas air sampai air
rebusannya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum airnya
sekaligus pada malam hari.

Skabies :
Tambahan cuka pada bubuk kulit kayu atau kulit akar secukupnya, lalu
aduk sampai merata. Borehkan pada bagian kulit yang gatal. Lakukan 3-4
kali sehari sampai sembuh.

Kudis :
Rebus kulit kayu atau kulit akar midi kecil secukupnya. Setelah
dingin, gunakan air saringannya untuk mencuci bagian kulit yang kudis.
Cuci dan tumbuk sampai halus daun mindi kecil yang masih segar
(secukupnya). Bubuhkan pada bagian kulit yang kudis, lalu balut.
Lakukan tiga kali sahari.
Bakar kulit kayu mindi kecil secukupnya sampai hangus, lalu giling
menjadi serbuk. Tambahkan air kapur sirih, lalu gunakan untuk
menggosok bagian yang kudis.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) :
Cuci daun mindi kecil yang segar (tujuh lembar), lalu rebus dengan dua
gelas air sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan
minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.

Catatan
* Efek samping yang berat timbul bila bosis ekstrak melebihi 0,8 mg
pada orang dewasa. Gejala keracunan yang timbul berupa rasa kebas pada
kaki dan tangan (neuritis parifer), denyut jantung tidak teratur
(aritmia), berdebar (takhicardia), turunnya tekanan darah (hipotensi),
gemetar (tremor), kejang otot, hepatitis toksik, dan sesak napas
(dispnea).
* Hindari pemberian Meliae Cortex pada penderita penyakit jantung yang
berat, luka pada lambung (ulkus lambung), enemia, TB paru, ayan
(epilepsi), psikosis, dan kondisi badan lemah. Penderita penyakit hati
(hepatitis) dan ginjal dilarang menggunakan tumbuhan obat ini karena
dapat menyebabkan perlemakan hati (fatty liver) dan ginjal.
* Zat berkhasiat pada midi kecil yang bernama toosendanin jiika
digunakan dalam dosis pengobatan jarang menimbulkan efek samping.
Meskipun demikian,kadang-kadang dapat menimbulkan gejala pening, mual,
muntah, nyeri perut, diare, kemerahan pada muka (flushing), dan
mengantuk. Pada beberapa pasien bisa menyebabkan penglihatan kabur dan
gatalgatal. Gejala-gejala tersebut akan menghilang dengan sendirinya
dalam 2-3 jam, dan pada sebagian pasien dapat lebih lama dari satu
hari. Gejala tersebut akan sembuh spontan tanpa pengobatan spesifik.
Sebagai peluruh cscing usus, efek samping toosendanin lebih sedikit
dari pada piperasin sitrat dan santonin.
* Untuk mengurangi toksisitas, waktu merebus mindi kecil bisa
ditambahkan Glycyrrhiza glabra (akar manis).
* Tumbuhan obat ini beracun, jangan digunakan untuk pengobatan jangka panjang.
* Sebaliknya penggunaan herba ini dibawah pengawasan kerbalis yang
berpengalaman.

No comments:

Post a Comment