Buahnya buni, bulat, diameter 0,8-1 cm, terdapat dalam tandan, warna
hijau, bila masak menjadi ungu kehitaman atau hitam, berkilap, berisi
banyak biji. Rasanya renyah, sedikit, dan agak langu
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun dan Buah
Khasiat :
Daun memiliki efek sedative ( menenangkan ) , diuretic ( memperlancar
) air seni, dan ekspektoran (mengencerkan dahak )
Buah leunca bisa dimanfaatka sebagai tonic, diuretic. Buah leunca bisa
dipakai obat anti bakteri dan anti kanker. Tanaman leunca ini bisa
juga digunakan obat pembengkakan, peradangan, rematik dan wasir.
Cara pengobatan :
Demam
Daun leunca 70 g; Air 5 gelas, Direbus sampai mendidih selama 15
menit, Diminum 3-4 kali sehari
Alat Kontrasepsi
Tanaman keluarga Solanaceae mengandung senyawa yang dapat meningkatkan
aliran darah ke penis, sehingga dapat meningkatkan ereksi. Senyawa
yang dikandung hampir semua jenis terong-terongan dapat meningkatkan
sirkulasi darah. Namun di sisi lain, beberapa hasil penelitian
menunjukkan efek negatif tanaman leunca yang dapat menurunkan jumlah
sperma, sehingga mengganggu kesuburan, khususnya pada kaum adam.
Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan di
Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian dilakukan terhadap buah
leunca pada hewan uji. Pemberian ekstra buah leunca dengan dosis
rendah, yaitu 2 dan 4 gr setiap satuan berat badan hewan uji telah
memperlihatkan adanya gangguan pada sperma. Lama percobaan hanya 10
hari, tetapi berat testis hewan uji turun sangat nyata dibanding hewan
yang tidak diberi leunca. Demikian pula dengan kemampuan gerak sperma,
mengalami penurunan. Jumlah sperma yang abnormal setelah pemberian
leunca meningkat. Kenyataan ini memberikan informasi bahwa buah leunca
dapat dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi yang dapat mengurangi
kesuburan pada sperma.
CATATAN :
Tanaman leunca juga mengandung racun, baik buah dan daunnya..
Mengkonsumsi leunca, buah maupun daunnya dapat menyebabkan keracunan.
Pada daun yang tua mengandung glikoalkaloid solanin. Begitu juga buah
yang dikonsumsi mentah konsentrasi alkaloid sangat tinggi.
Mengkonsumsi daun maupun buah lenuca dalam jumalh banyak atau besar
dapat menyebabkan muntah, iritasi lambung, banyak keluar air liur ,
mengantuk, sakit perut, diare, lemas, gemetar serta gangguan
pernafasan.
No comments:
Post a Comment